Latest Post
sosok seorang acun
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
sosok acun.
sosok seorang acun,di luar lapagan hijau sang"at baik n bijak sana.
sosok seaorang acun di dalam lapagan hijau,memiliki permainan yang keras.
acun pemain belakan yang sang"at tang"uh,bermain kasar,kerat namun beraturan.
sosok pemimpin yang bijak sana.
sosok seorang acun,di luar lapagan hijau sang"at baik n bijak sana.
sosok seaorang acun di dalam lapagan hijau,memiliki permainan yang keras.
acun pemain belakan yang sang"at tang"uh,bermain kasar,kerat namun beraturan.
sosok pemimpin yang bijak sana.
dibalik seorang gugun
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
sosok seorang gugun.
gugun ada lah kipar satu-satu y kebang"aan nexa.
gugun selalu tegas dalam lapagan hijau.
kipar yang cekatan dalam segala hal.
kipar terbaik sintang tahun ini.
suatu saat mukin seorang gugun ada di dalam sekuat garuda.
dgn usianya yang masaih muda,kemempuannya sudah hampir setingkat dgn anggota seniornya
sosok seorang gugun.
gugun ada lah kipar satu-satu y kebang"aan nexa.
gugun selalu tegas dalam lapagan hijau.
kipar yang cekatan dalam segala hal.
kipar terbaik sintang tahun ini.
suatu saat mukin seorang gugun ada di dalam sekuat garuda.
dgn usianya yang masaih muda,kemempuannya sudah hampir setingkat dgn anggota seniornya
dibalik seorang gugun
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
sosok para pemain nexa
sosok seorang billy
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
sosok seoramg billy.
billy tipe seorang penyerang yang ganas,memiliki kecepatan,haus akan goll,mimiliki skill yang baik.
pemain nexa yang berbahaya.
namun seorang billy tidak ada ketenag"an dalam megeksekusi bola ketika di dlm kotak 16.
namun dia tetap kebang"aan timnas nexa
billy tipe seorang penyerang yang ganas,memiliki kecepatan,haus akan goll,mimiliki skill yang baik.
pemain nexa yang berbahaya.
namun seorang billy tidak ada ketenag"an dalam megeksekusi bola ketika di dlm kotak 16.
namun dia tetap kebang"aan timnas nexa
Indonesia Pelajari Gaya Qatar dari Arab Saudi
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Kamis, 06 Oktober 2011
Baca selengkapnya »
JAKARTA, bola-nexa.ce.ms-
Tim sepak bola nasional Indonesia akan berupaya memahami gaya permainan
Qatar dari pertandingan uji coba melawan Arab Saudi di Kuala Lumpur,
Malaysia, Jumat (7/10) ini. Pada laga ini, pelatih Wim Rijsbergen akan
menurunkan formasi inti yang juga disiapkan untuk melawan Qatar.
”Kemenangan bukan menjadi tujuan utama untuk laga uji coba melawan Arab Saudi. Kita lebih ingin mempelajari gaya permainan mereka yang setipe dengan Qatar,” kata Manajer Timnas Indonesia Ferry Kodrat yang dihubungi di Kuala Lumpur, Kamis (6/10).
Kemarin malam, timnas sempat berlatih ringan sekitar 2 jam. Mereka tiba di Kuala Lumpur sekitar pukul 14.10 waktu setempat.
Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Jakarta pada 11 Oktober 2011. Indonesia berada di dasar klasemen setelah menderita dua kekalahan beruntun melawan Iran dan Bahrain.
Sebelumnya, pelatih Rijsbergen mengatakan, pemainnya harus bisa meningkatkan penguasaan bola di pertandingan, juga kondisi mental dan fisik.
”Kita sudah melihat saat melawan tim-tim kuat seperti melawan Yordania, Iran, dan Bahrain. Kita kurang peluang mencetak gol dan masih banyak kesalahan,” kata Rijsbergen.
Pada laga uji coba melawan Arab Saudi, Wim mengatakan akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3. Formasi ini pula yang nantinya akan digunakan saat melawan Qatar.
”Kami menggunakan pola 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kita memang belum sebaik Belanda dan Barcelona. Akan tetapi, kami berusaha seperti itu. Itu sistem yang mudah dimengerti,” ujar Wim.
Indonesia harus memenangi laga kandang kedua ini jika ingin terus berkiprah di babak penyisihan grup ini untuk melangkah ke babak selanjutnya.
”Kami butuh menang melawan Qatar nanti. Karena itu, kondisi mental dan fisik pemain harus diperhatikan,” kata Wim.
Temui Komisi Disiplin Sementara itu, hari Jumat ini, dua pemain Persipura, Richardo Salampessy dan Boaz Solossa, direncanakan akan bertemu Komisi Disiplin PSSI. Keduanya akan dimintai penjelasan terkait ketidakhadiran mereka pada latihan tim nasional.
Keduanya mangkir dari timnas setelah membela klubnya di ajang Piala AFC. Selain Boaz dan Richardo, PSSI juga akan memanggil manajemen Persipura dan manajemen timnas. (OTW)
”Kemenangan bukan menjadi tujuan utama untuk laga uji coba melawan Arab Saudi. Kita lebih ingin mempelajari gaya permainan mereka yang setipe dengan Qatar,” kata Manajer Timnas Indonesia Ferry Kodrat yang dihubungi di Kuala Lumpur, Kamis (6/10).
Kemarin malam, timnas sempat berlatih ringan sekitar 2 jam. Mereka tiba di Kuala Lumpur sekitar pukul 14.10 waktu setempat.
Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Jakarta pada 11 Oktober 2011. Indonesia berada di dasar klasemen setelah menderita dua kekalahan beruntun melawan Iran dan Bahrain.
Sebelumnya, pelatih Rijsbergen mengatakan, pemainnya harus bisa meningkatkan penguasaan bola di pertandingan, juga kondisi mental dan fisik.
”Kita sudah melihat saat melawan tim-tim kuat seperti melawan Yordania, Iran, dan Bahrain. Kita kurang peluang mencetak gol dan masih banyak kesalahan,” kata Rijsbergen.
Pada laga uji coba melawan Arab Saudi, Wim mengatakan akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3. Formasi ini pula yang nantinya akan digunakan saat melawan Qatar.
”Kami menggunakan pola 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kita memang belum sebaik Belanda dan Barcelona. Akan tetapi, kami berusaha seperti itu. Itu sistem yang mudah dimengerti,” ujar Wim.
Indonesia harus memenangi laga kandang kedua ini jika ingin terus berkiprah di babak penyisihan grup ini untuk melangkah ke babak selanjutnya.
”Kami butuh menang melawan Qatar nanti. Karena itu, kondisi mental dan fisik pemain harus diperhatikan,” kata Wim.
Temui Komisi Disiplin Sementara itu, hari Jumat ini, dua pemain Persipura, Richardo Salampessy dan Boaz Solossa, direncanakan akan bertemu Komisi Disiplin PSSI. Keduanya akan dimintai penjelasan terkait ketidakhadiran mereka pada latihan tim nasional.
Keduanya mangkir dari timnas setelah membela klubnya di ajang Piala AFC. Selain Boaz dan Richardo, PSSI juga akan memanggil manajemen Persipura dan manajemen timnas. (OTW)
Indonesia Pelajari Gaya Qatar dari Arab Saudi
Posted by : Doni The Fly Mouse on :Kamis, 06 Oktober 2011 With 0komentarTag :
Info
timnas indonesia Vs Brunei U-19
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Timnas U-19 Indonesia berhasil menekuk Brunei Darussalam dengan
skor telak 10-0 di lanjutan Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (AFF) U-19 di
Yangon, Myanmar, Rabu malam (14/9/2011).
Dengan kemenangan ini,
Indonesia harus puas di posisi keempat klasemen grup B dengan empat poin
dari tiga kali pertandingan (satu kali menang, sekali seri dan sekali
kalah).
Partai selanjutnya, Indonesia akan bertemu tuan rumah
Myanmar Jumat (16/9/2011) yang merupakan partai hidup mati, dikutip dari
situs resmi AFF, Rabu.
Sementara pemimpin klasemen grup B
ditempati Vietnam dengan tujuh Poin, disusul Myanmar (7), Laos (4),
Indonesia (4) dan Brunei Darussalam yang tersingkir tanpa mengoleksi
satu poin pun.
Dengan hasil ini Indonesia yang ditangani pelatih
Zulkifli Afiat memiliki peluang kecil untuk lolos ke babak selanjutnya.
Indonesia di laga pertama seri 3-3 melawan Laos, kalah telah 1-6 atas
Vietnam dan menang 10-0 dari Brunei.
Kejuaraan AFF ini sendiri
diikuti 10 tim dengan dibagi dalam dua grup. Di Grup A bercokol
Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia dan Kamboja, sedangkan di grup B
berisi Myanmar, Indonesia, Laos, Vietnam dan Brunei Darussalam.
Hanya
dua tim dari masing-masing grup yang berhak lolos ke babak semifinal
kejuaraan junior Asia Tenggara ini yang berlangsung 8-21 September ini.
Selanjutnya,
Indonesia akan menghadapi tuan rumah Myanmar pada Jumat (16/9). Partai
lainnya, Vietnam menghadapi Laos.
Hasil grup B: Kamis (8/9): Laos
vs Indonesia 3-3, Brunei vs Vietnam 0-7 Sabtu (10/9): Vietnam vs
Myanmar 1-1, Brunei vs Laos 0-7 Senin (12/9): Myanmar vs Brunei 6-0,
Indonesia vs Vietnam 1-6.
Rabu (14/9): Brunei vs Indonesia 0-10,
Laos vs Myanmar 0-1. (Aef/At)
Timnas U-19 Indonesia berhasil menekuk Brunei Darussalam dengan
skor telak 10-0 di lanjutan Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (AFF) U-19 di
Yangon, Myanmar, Rabu malam (14/9/2011).
Dengan kemenangan ini,
Indonesia harus puas di posisi keempat klasemen grup B dengan empat poin
dari tiga kali pertandingan (satu kali menang, sekali seri dan sekali
kalah).
Partai selanjutnya, Indonesia akan bertemu tuan rumah
Myanmar Jumat (16/9/2011) yang merupakan partai hidup mati, dikutip dari
situs resmi AFF, Rabu.
Sementara pemimpin klasemen grup B
ditempati Vietnam dengan tujuh Poin, disusul Myanmar (7), Laos (4),
Indonesia (4) dan Brunei Darussalam yang tersingkir tanpa mengoleksi
satu poin pun.
Dengan hasil ini Indonesia yang ditangani pelatih
Zulkifli Afiat memiliki peluang kecil untuk lolos ke babak selanjutnya.
Indonesia di laga pertama seri 3-3 melawan Laos, kalah telah 1-6 atas
Vietnam dan menang 10-0 dari Brunei.
Kejuaraan AFF ini sendiri
diikuti 10 tim dengan dibagi dalam dua grup. Di Grup A bercokol
Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia dan Kamboja, sedangkan di grup B
berisi Myanmar, Indonesia, Laos, Vietnam dan Brunei Darussalam.
Hanya
dua tim dari masing-masing grup yang berhak lolos ke babak semifinal
kejuaraan junior Asia Tenggara ini yang berlangsung 8-21 September ini.
Selanjutnya,
Indonesia akan menghadapi tuan rumah Myanmar pada Jumat (16/9). Partai
lainnya, Vietnam menghadapi Laos.
Hasil grup B: Kamis (8/9): Laos
vs Indonesia 3-3, Brunei vs Vietnam 0-7 Sabtu (10/9): Vietnam vs
Myanmar 1-1, Brunei vs Laos 0-7 Senin (12/9): Myanmar vs Brunei 6-0,
Indonesia vs Vietnam 1-6.
Rabu (14/9): Brunei vs Indonesia 0-10,
Laos vs Myanmar 0-1. (Aef/At)
Puisi Cinta ~ Lagu Cinta
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Puisi Cinta ~ Lagu Cinta
Kutulis sebuah lagu cinta
berharap bisa mengungkapkan segala yang kurasa
tentang sebuah cinta yang mengukir luka
tak pernah bahagia
hanya memendam duka
bernyanyi sebuah lagu cinta
berharap dia bisa mendengar apa yang kurasa
dan ku jatuh cinta sedalam-dalamnya
namun hanya luka yang tercipta
dengarkanlah oh dengarkanlah
semua yang tak pernah ingin kau tau ini
rasakanlah oh rasakanlah
sebuah hati yang tlah hancur mengenangmu
Kutulis sebuah lagu cinta
berharap bisa mengungkapkan segala yang kurasa
tentang sebuah cinta yang mengukir luka
tak pernah bahagia
hanya memendam duka
bernyanyi sebuah lagu cinta
berharap dia bisa mendengar apa yang kurasa
dan ku jatuh cinta sedalam-dalamnya
namun hanya luka yang tercipta
dengarkanlah oh dengarkanlah
semua yang tak pernah ingin kau tau ini
rasakanlah oh rasakanlah
sebuah hati yang tlah hancur mengenangmu
Lembaran Daun Bertanda Embun
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Katakan saja, pagi ini tak ada matahari
menyapa dengan hangat pelukan,
tak ada berkas sinar menggores dinding
kamar.
Dan kaca jendela, hanya bingkai kosong tanpa setangkai mawar.
Kuharap angin menari di selasar rumah.
Menghibur rambutmu dengan hembus sejuk gunung.
Menghapus mimpi buruk
yang mungkin menggantung di bulumata.
Angin, sampaikan salamku, rindu
menggunung sampai puncaknya.
Barangkali di celah pintu ada derit
tersisa.
Kalimat yang tak dapat kucegah ketika kaubiarkan langkah
melengang dalam kembara.
Luas padang, merentas ilalang, menggagas setiap
fatamorgana sebagai rangkaian doa.
Pepohonan meranggas sebab
daundaunnya kukirimkan padamu.
Puisi ini untukmu, Adinda. Kalimat
pengganti tiap jeda percakapan.
Lembaran daun bertanda embun, kecup yang
kutitipkan.
Ketika mulut tak mampu menerjemahkan dada, pada dekap
tiada.
Puisi Cinta - Kau Memang Berbeda
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Puisi Cinta - Kau Memang Berbeda
Kau memang berbeda
lebih dari yang kukira
kau memang istimewa
dan luar biasa
itukah yang membuatmu menjadi membeku
tak pernah pedulikan aku
tak pernah mencoba tuk hargai setiap perjuanganku
tuk dapatkanmu
tuk jadi bagian hidupmu
kau memang tak sama
dengan yang lainnya
kau memang istimewa
dan luar biasa
itukah yang membuatmu
menjauh dariku
tak pernah mengerti
tak pernah kau pikirkan
besarnya harapanku
tuk milikimu
tuk jadi bagian hatimu
Kau memang berbeda
lebih dari yang kukira
kau memang istimewa
dan luar biasa
itukah yang membuatmu menjadi membeku
tak pernah pedulikan aku
tak pernah mencoba tuk hargai setiap perjuanganku
tuk dapatkanmu
tuk jadi bagian hidupmu
kau memang tak sama
dengan yang lainnya
kau memang istimewa
dan luar biasa
itukah yang membuatmu
menjauh dariku
tak pernah mengerti
tak pernah kau pikirkan
besarnya harapanku
tuk milikimu
tuk jadi bagian hatimu
Puisi Cinta - Dengan Cintamu Dengan Kepalsuanmu
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Puisi Cinta - Dengan Cintamu Dengan Kepalsuanmu
Pedih yang kurasa saat berpesta ria
menusuk diriku dengan sebuah jarum
tak sepedih saat kau menusuk dan menikam hatiku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
Jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
Senang yang kurasa saat berpesta
menghirup sebuah serbuk
memang hanya semu
sesemu senangku saat kau menghiburku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
karena kau pantas menerima semua
dengan cintamu dengan kepalsuanmu!
Pedih yang kurasa saat berpesta ria
menusuk diriku dengan sebuah jarum
tak sepedih saat kau menusuk dan menikam hatiku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
Jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
Senang yang kurasa saat berpesta
menghirup sebuah serbuk
memang hanya semu
sesemu senangku saat kau menghiburku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
karena kau pantas menerima semua
dengan cintamu dengan kepalsuanmu!
Puisi Cinta - Dengan Cintamu Dengan Kepalsuanmu
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Puisi
Kutemukan Puisi dalam Sebait Cinta
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Tetes hujan yang melambai di kaca
jendela ia mencari alamat sungai.
Aku mencari alamat hatimu.
Kutemukan
telaga:
sebuah genangan sunyi, tanpa ombak tanpa nyanyi,
lalu
kutenggelam dalam bening puisi.
Itulah yang istimewa tentang dirimu,
ketika segayung hujan membasuh telapak tanganmu,
aku terhanyut di situ,
lautan teduh dekapanmu.
Maka aku menyamar hujan, memelukmu deras,
mencium parasmu dengan kecup rintik yang tak pernah tuntas.
Di telapak tanganmu aku mengembara tanpa
berhenti,
menyusuri garisgaris sungai keberuntunganku.
Setiap garis
adalah makna.
Membawaku pada muara bernama cinta.
Aku di situ melukis
sawahsawah yang menguning dengan jejak hidupku.
Rerumputan, ilalang,
kenangan, dan bunga-bunga rindu.
Airmata dan semesta.
Hujan dan doa.
Membentangkan tenda cahaya tempat kita menghabiskan waktu dan bara.
Setiap bintang adalah karunia.
Setiap titik waktu yang aku petik
untukmu.
Aku ingin menulis seperti sebaris embun
yang kauselipkan pada seliris kuntum di bibirmu.
Cukup manis walau hanya
sebait senyum.
Kutahu, puisi tak selalu tercipta dari kata.
Tetapi
hanya dengan kata kumampu menceritakan puisi ini padamu.
Cara Ampuh dan Aman Melakukan Tackle
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Semua
pemain di segala lini harus bisa membaca arah permainan tim lawan, dan
juga bisa meredam pola serangan yang dibangun musuh.Salah satu cara
menghadang serangan tim lawan tersebut adalah dengan jalan memblok
pergerakan lawan, mencuri bola dari kaki lawan, hingga menghentikan laju
serangan dengan melakukan tackling keras.
Namun, tidak semua pemain yang melakukan tackle dapat mengetahui cara yang benar dalam menjegal laju bola, dan menempatkan diri dengan benar saat melakukan tackle keras. Akibatnya, selain dapat mencederai lawan, upaya penghentian serangan lawan tersebut dapat berbuah kartu merah.
Namun, tidak semua pemain yang melakukan tackle dapat mengetahui cara yang benar dalam menjegal laju bola, dan menempatkan diri dengan benar saat melakukan tackle keras. Akibatnya, selain dapat mencederai lawan, upaya penghentian serangan lawan tersebut dapat berbuah kartu merah.
Seorang
pemain bertahan yang baik juga akan berpikir seribu kali untuk
melakukan tackling keras di daerah pertahanan mereka. Sebab, jika mereka
gagal mencuri bola dan terlanjur jatuh ke tanah, mereka tidak mungkin
dapat dengan cepat kembali bangun untuk mengejar pemain lawan yang lolos
tackle tadi.
Biasanya,
tackle yang dilakukan adalah dengan menggunakan tackling geser tanpa
harus menjatuhkan diri ke tanah. Semua pemain bola harus tahu dan harus
sering mempraktekan teknik ini sebelum bertanding. Sebetulnya, ada tiga
teknik dalam tackling. Selain teknik geser atau sliding tackle, ada juga
teknik mengejar dan mencuri bola, dan teknik menyapu bersih atau
dikenal dengan sebutan tackling keras.
Dalam
teknik mengejar atau biasa dikenal dengan istilah Chase, seorang pemain
bertahan akan berlari menyusul pemain lawan dan merebut bola tanpa
harus menjatuhkan diri ke tanah. Pemain belakang tersebut harus mampu
berlari dengan cepat untuk mengejar dan menyalip pemain lawan.Pada saat
posisi mereka sejajar, pemain belakang tersebut harus cepat menyosor
bola dari kaki musuh menggunakan kaki terdekat dengan bola.
Jika
cara tadi tidak mempan, cara kedua yang dilakukan adalah dengan
melakukan sliding tackle, dimana pemain bertahan menendangkan kaki
terdekat dengan bola, ke arah samping dimana ada pemain musuh yang
sedang membawa bola. Pemain bertahan biasanya menggunakan paha luar
untuk menjauhkan bola dari depan pemain lawan sambil menjaga
keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh.
Cara yang terakhir adalah dengan menyapu bersih, atau tackling keras sambil mengayunkan kaki lebar-lebar sembari menyondongkan badan ke tanah. Untuk bisa mengaitkan kaki ke arah bola, biasanya pemain bertahan akan terjatuh sambil menyapu bola dari kaki lawan. Usahakan kaki terdekat dengan bola dapat langsung menendang bola menjauhi pemain lawan sebelum ia terjatuh. Jika salah perhitungan, bukan bola yang ditendang, akan tetapi kaki lawan yang akan mengakibatkan ikut terjatuh.
Cara yang terakhir adalah dengan menyapu bersih, atau tackling keras sambil mengayunkan kaki lebar-lebar sembari menyondongkan badan ke tanah. Untuk bisa mengaitkan kaki ke arah bola, biasanya pemain bertahan akan terjatuh sambil menyapu bola dari kaki lawan. Usahakan kaki terdekat dengan bola dapat langsung menendang bola menjauhi pemain lawan sebelum ia terjatuh. Jika salah perhitungan, bukan bola yang ditendang, akan tetapi kaki lawan yang akan mengakibatkan ikut terjatuh.
Selain
beresiko menyebabkan cedera, tackling keras semacam ini juga rawan
mendapatkan kartu dari wasit. Namun, sebagai bagian dari pola
pertahanan, kemampuan tackling semacam ini juga sangat diperlukan.
Tentunya, para pemain harus mengumpulkan keberanian, antusiasme, dan
kepercayaan diri ketika mencoba mengambil bola dengan teknik seperti
ini. (dari berbagai sumber)
Cara Ampuh dan Aman Melakukan Tackle
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Tips N Trik
Kunci Menggalkan Eksekusi Pinalti
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Bagi seorang penjaga gawang,
kemampuan untuk menggagalkan tendangan penalti pada saat-saat krusial
sangatlah diperlukan. Tidak jarang, kemampuan menahan laju bola dari
para eksekutor tim lawan bahkan menjadi penentu kemenangan dalam sebuah
pertandingan.
Lalu bagaimana kiat para penjaga gawang profesional dalam menjaga keperawanan gawangnya dari tendangan penalti? Beberapa penjaga gawang seperti Iker Cassilas, Julio Cesar, hingga Edwin Van Der Sar ternyata punya trik jitu dalam membaca eksekusi penalti. Berikut sedikit tips yang mereka bocorkan.
Ikuti Arah Larinya Bola
Cara membaca arah larinya bola ini merupakan yang biasa dilakukan oleh mantan penjaga gawang Manchester United, Edwin Van Der Sar. Dengan postur tinggi dan lengan yang panjang, Van Der Sar acap kali menggagalkan eksekusi penalti hanya dengan membaca arah larinya bola. Memang, cara ini terkadang sulit dilakukan jika seorang penjaga gawang kurang jeli dalam membaca gerakan pemain penendang bola.
Apalagi, para eksekutor sering mengarahkan bola mereka ke pojok gawang agar tidak terjangkau kiper. Belum lagi, dengan kecepatan rata-rata tendangan penalti yang mencapai 60-70 km/jam, bukan mustahil jika laju bola kerap lebih cepat dari gerakan tubuh seorang penjaga gawang. Namun, menurut Van Der Sar, hingga saat ini trik membaca arah larinya bola masih terbukti ampuh.
Lihat Celana Penendang Penalti
Cara lain yang biasa digunakan dalam upaya menggagalkan tendangan penalti adalah dengan melihat celana sang eksekutor. Menurut Iker Cassilas, penjaga gawang Real Madrid, melihat celana lawan dimaksudkan untuk melihat lekukan celana akibat gerakan pemain bersangkutan saat menendang bola.
Dengan melihat dgerakan tubuh lewat lekukan celana eksekutor, seorang penjaga gawang dapat menebak kemana bola akan diarahkan sang penendang. Karena biasanya, seorang goal gatter akan berusaha mengkecoh penjaga gawang dengan menjaringkan bola ke arah berlawanan dari gerakan awal mengambil ancang-ancang menendang. (ali/dari berbagai sumber)
Lalu bagaimana kiat para penjaga gawang profesional dalam menjaga keperawanan gawangnya dari tendangan penalti? Beberapa penjaga gawang seperti Iker Cassilas, Julio Cesar, hingga Edwin Van Der Sar ternyata punya trik jitu dalam membaca eksekusi penalti. Berikut sedikit tips yang mereka bocorkan.
Ikuti Arah Larinya Bola
Cara membaca arah larinya bola ini merupakan yang biasa dilakukan oleh mantan penjaga gawang Manchester United, Edwin Van Der Sar. Dengan postur tinggi dan lengan yang panjang, Van Der Sar acap kali menggagalkan eksekusi penalti hanya dengan membaca arah larinya bola. Memang, cara ini terkadang sulit dilakukan jika seorang penjaga gawang kurang jeli dalam membaca gerakan pemain penendang bola.
Apalagi, para eksekutor sering mengarahkan bola mereka ke pojok gawang agar tidak terjangkau kiper. Belum lagi, dengan kecepatan rata-rata tendangan penalti yang mencapai 60-70 km/jam, bukan mustahil jika laju bola kerap lebih cepat dari gerakan tubuh seorang penjaga gawang. Namun, menurut Van Der Sar, hingga saat ini trik membaca arah larinya bola masih terbukti ampuh.
Lihat Celana Penendang Penalti
Cara lain yang biasa digunakan dalam upaya menggagalkan tendangan penalti adalah dengan melihat celana sang eksekutor. Menurut Iker Cassilas, penjaga gawang Real Madrid, melihat celana lawan dimaksudkan untuk melihat lekukan celana akibat gerakan pemain bersangkutan saat menendang bola.
Dengan melihat dgerakan tubuh lewat lekukan celana eksekutor, seorang penjaga gawang dapat menebak kemana bola akan diarahkan sang penendang. Karena biasanya, seorang goal gatter akan berusaha mengkecoh penjaga gawang dengan menjaringkan bola ke arah berlawanan dari gerakan awal mengambil ancang-ancang menendang. (ali/dari berbagai sumber)
Kunci Menggalkan Eksekusi Pinalti
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Tips N Trik
Syarat Menjadi Striker Yang Hebat
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Jadi inti nya Seorang
striker harus punya "Naluri Mencetak Goal" yang tinggi. Oke?
Dalam sepak bola, tugas
seorang striker adalah mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk menjadi striker yang
hebat.
1. Speed.
Seorang
stiker harus mempunyai kecepatan dan dribling yang baik, meskipun ada
beberapa pemain tidak terlalu memiliki kecepatan. Namun biasa
nya striker yang tidak memiliki speed yang baik memiliki kelebihan pada
heading nya.
2. Finishing touch.
Ini
penting bagi seorang striker, sebagai seorang striker anda harus
memiliki penyelesasian akhir yang bagus. Penempatan posisi dan insting
yang tajam harus di miliki striker bertipe target man. Biasanya target
man adalah striker dengan finishing touch yang sangat baik.
3. Pada era sepak bola modern striker di tuntut
harus memiliki heading, shooting, dan speed yang baik. Tidak mudah
menjadi seorang striker yang memiliki 3 kriteria di atas karena biasa nya pemain yang sundulannya bagus belum tentu
shootingnya bagus ataupun sebaliknya. Tapi ini sepakbola, semua bisa
saja terjadi di sepakbola.
Syarat Menjadi Striker Yang Hebat
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Tips N Trik
"Bambang Pamungkas, Alfred Riedl dan Piala AFF 2010"
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Suatu pagi, setelah latihan rutin bersama Timnas menjelang AFF
bergulir, pelatih kepala tim nasional Indonesia Alfred Riedl tiba-tiba
memanggil saya. Di tengah lapangan, di bawah terik mentari dan dalam
keadaan bercucuran keringat, kami melakukan sebuah pembicaraan. Iya,
sebuah pembicaraan yg boleh di katakan cukup serius atau bahkan teramat
sangat serius...
Dalam pembicaraan ini, saya dan Alfred membuat sebuah kesepakatan. Sebuah kesepakatan yg jujur akan menjadi sesuatu yg sangat berat bagi saya. Akan tetapi kesepakatan tersebut, terjadi atas dasar sebuah profesionalisme. Atas dasar jiwa profesional Alfred sebagai pelatih dan juga jiwa profesionalisme saya sebagai pemain, yg tentunya harus kami berdua hargai dan junjung dengan sangat tinggi..
Di bawah ini akan saya lampirkan isi dari percakapan kami saat itu, sebuah percakapan yg mungkin tidak dapat saya ingat secara detail, akan tetapi secara garis besar tentu saya sangat pahami dan mengerti betul..
Ini adalah gambaran dari percakapan kami saat itu:
Alfred : Bambang, selama 3 bulan kita bekerja sama. Tentu kamu sudah sangat mengenal karakter saya, begitu juga sebaliknya. Saya adalah pelatih yg jujur, berbicara terbuka dan langsung. Saya bukan tipe pelatih yg suka berbicara di belakang..
Saya : Iya coach, saya tau betul akan hal tersebut..
Alfred : Ok bagus kalo begitu. Hari ini, saya harus mengatakan dengan jujur jika kamu tidak berhasil menjadi bagian dari 11 pemain inti di Piala AFF nanti..
Mendengar kalimat tersebut seketika lidah saya menjadi kelu, rahang saya serasa kaku dan membeku saat itu. Jelas ini bukanlah kabar yg mudah untuk didengar dan diterima. Beberapa saat kemudian hanya sebuah kata keluar dari mulut saya "Ok". Dan kemudian Riedl pun kembali berkata:
Alfred : Bambang, kamu adalah pemain paling senior di tim ini, kamu sudah berada di tim ini sejak tahun 1999. Saya tau keputusan ini akan sangat berat buat kamu. Akan tetapi saya harus fair dalam membuat setiap penilaian..
Saya : Iya coach saya tau itu..
Alfred : Asal kamu tau Bambang, jika saya masih membutuhkan kamu. Sampai kapanpun, kamu akan tetap menjadi kapten dan pemimpin dari tim ini. Tidak ada yg perlu di ragukan mengenai hal tersebut. Akan tetapi saya tidak dapat berjanji, apakah kamu akan turun dalam setiap pertandingan di Piala Aff nanti..
Saya : Sebagai pemain, saya akan selalu menghargai dan menghormati keputusan anda sebagai pelatih, apapun itu. Walaupun sejujurnya hal tersebut tidak akan mudah bagi saya..
Alfred : Jadi, kamu dapat menerima keputusan saya..??
Saya : Bisa coach, tidak ada masalah dengan hal tersebut. Anda mungkin baru mengenal saya selama 3 bulan di tim nasional. Akan tetapi asal anda tahu, bahwa komitmen saya untuk tim nasional akan selalu 100%. Dan saya harap anda tidak meragukannya..
Alfred : Satu hal yg kamu harus tau Bambang, jika semua orang dalam tim ini adalah manusia-manusia yg bebas. Setiap orang boleh pergi jika merasa tidak puas atau tidak nyaman, dan itu juga berlaku buat kamu dan juga saya. Jadi jika kamu merasa tidak puas dengan keadaan ini, kamu berhak untuk meninggalkan tim ini, dan saya akan sangat menghormati keputusan kamu tersebut. Bagaimana..??
Saya : Tidak coach...!!! Apapun konsekuensinya, saya akan tetap berada di sini. Kecuali jika anda meminta saya untuk meninggalkan tim ini, maka saya akan segera mengemas barang-barang saya dan pulang menemui keluarga saya..
Alfred : Mungkin kamu juga akan mengalami banyak masalah dengan wartawan yg mungkin akan coba untuk memancing perdebatan antar kamu dan saya. Karena sebagai pemain senior, kamu hanya menjadi cadangan. Apakah kamu siap dengan hal tersebut..??
Saya : Tidak ada masalah dengan hal tersebut coach, lagipula sudah sejak lama hubungan saya dengan wartawan memang tidak berjalan dengan baik. Anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, saya sudah terbiasa dalam menghadapi hal-hal tersebut..
Alfred : Ok kalau begitu. Apakah kamu juga bersedia untuk membantu saya untuk mengatur, menjaga serta memimpin tim ini sebagai kapten, walaupun mungkin kamu tidak akan bermain sebagai pemain utama..??
Saya : Saya akan selalu berusaha memberikan hal terbaik yg saya mampu untuk anda, untuk tim nasional dan untuk negara saya coach. Dapat saya pastikan itu..
Alfred : Terima kasih Bambang, saya tau kamu adalah pemain besar yg juga berjiwa besar.. (Dan kamipun bersalaman)
Seketika hati saya bergemuruh, suhu badan saya memanas, keringatpun semakin membasahi sekujur tubuh saya yg memang sudah basah kuyup dengan keringat selama latihan tadi. Kekecewaan sayapun membuncah. Sebuah kekecewaan yg sama sekali tidak berhubungan dengan seorang pelatih berkebangsaan Austria bernama Alfred Riedl tersebut..
Setiap pemain pasti ingin bermain secara reguler, dan ketika seorang pemain gagal menjadi bagian dari 11 pemain utama, maka sangat wajar jika orang tersebut kecewa (Tentu kecewa dalam arti yg positif). Kekecewaaan saya, lebih tertuju kepada diri saya sendiri. Iya, saya kecewa terhadap diri saya yg tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik saya, sehingga harus kalah bersaing dengan striker-striker yg lain. Jadi sama sekali tidak berhubungan dengan kepemimpinan Riedl sebagai pelatih, sekali lagi tidak ada..
Dalam perkembangannya, Riedl juga menjelaskan kepada saya. Jika dia telah menyiapkan saya sebagai pelapis bagi Christian Gonzales. Dia juga mengatakan, jika dia tidak akan pernah berpikir untuk memasang saya secara bersamaan dengan Gonzales di lini depan timnas Indonesia..
Menurut Riedl, tipe bermain saya dan Gonzales adalah sama. Tentu secara strategi akan sangat merugikan jika memasang pemain dengan tipe yg sama dalam satu lapangan, dan untuk hal tersebut saya sendiri sangat setuju. Sehingga, jika nantinya saya bermain, maka saya akan berpasangan dengan Irfan Bachdim atau Yongki Ariwibowo. Serta satu hal lagi yg Riedl tegaskan kepada saya adalah, bahwa dia hanya akan memasangkan saya dengan Gonzales pada saat-saat yg memang sangat-sangat genting..
Maka selama AFF di gelar, sayapun melakukan apa yg menjadi tugas saya di dalam tim ini. Memimpin tim ini baik di dalam maupun di luar lapangan, saya hanya tidak memimpin mereka ketika pertandingan resmi di gelar, karena hal tersebut menjadi kewenangan Firman Utina. Kedisiplinan semua pemain dalam apapun kesempatannya adalah menjadi tanggung jawab saya...
Saat terjadi hal-hal yg tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan tim, maka orang pertama yg harus berhadapan dengan Riedl adalah saya. Suatu contoh, ketika Okto Maniani sempat terlambat makan siang karena ketiduran, Riedl sempat menegur dengan keras Okto dengan berkata demikian, "Okto, jika kamu mau tidur, set alarm kamu agar tidak terlambat. Dan jika kamu masih ragu jika tidak terbangun, kamu bisa tlp kapten (Saya) untuk meminta bantuan agar di bangunkan saat makan siang. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini jelas tidak dapat saya terima Okto"..
Jadi walaupun status saya hanya sebagai pemain cadangan di tim ini, akan tetapi segala sesuatu yg berhubungan dengan tim ini di luar partai resmi adalah menjadi tanggung jawab saya. Sedangkan di dalam lapangan saat bertanding maka Firman Utina adalah pemimpin tim ini. Dan karena kebetulan kami satu kamar, maka semuanya dapat kami diskusikan dengan cepat. Kami banyak berdiskusi mengenai keadaan tim, utamanya sesaat menjelang tidur malam..
Maka jika anda sekalian cermati, ada sebuah kejadian janggal yg terjadi selama gelaran AFF kemarin. Yaitu setiap tim nasional memasuki lapangan untuk melakukan pemanasan, bukan Firman Utina yg memimpin di depan, melainkan saya. Hal tersebut tentu tidak wajar, mengingat saya hanya pemain cadangan. Akan tetapi karena itu adalah perintah dari Riedl secara langsung, maka sayapun akan melakukannya, walaupun sejujurnya ada sedikit perasaan risih yg mengganjal..
Beberapa kali Alfred sempat memuji saya di depan para pemain di saat meeting. Dia memuji perilaku saya yg mencerminkan seorang profesional, dan dapat menerima segala keputusan pelatih walaupun berat. Serta tetap mampu menjaga komitmen kepada tim nasional, dangan tanpa melakukan hal-hal negatif di dalam tim..
Saya ingat betul ketika sehari setelah melawan Thailand. Sesaat sebelum berlatih, di dalam ruang ganti lapangan ABC Alfred sempat berujar di depan seluruh anggota tim seperti ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada Bambang, karena telah banyak membantu saya dalam menjaga tim ini, dan juga untuk kontribusinya yg besar pada pertandingan kemarin (Vs Thailand). Saya tahu sekarang bukan saat yg mudah buat dia, akan tetapi dia mempunyai karakter yg kuat dan berjiwa besar, sehingga mampu mengawal dirinya dengan baik. Bagi kalian pemain yg muda, kalian harus liat Bambang, sebagai pemain yg sudah lama di tim ini. Dia tidak pernah mengeluh apakah akan saya mainkan atau tidak, dan hanya fokus melakukan tugas nya ketika saya butuhkan. Itu adalah jiwa profesional, sekali lagi terima kasih Bambang"
Di akhir ucapan Riedl seluruh pemain bertepuk tangan untuk saya, sayapun mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada Riedl dan seluruh pemain.
Satu kejadian lagi, yaitu saat melawan Philiphine di leg kedua, saat itu seharusnya saya tidak turun bermain. Pada babak ke dua, Afred menyuruh semua pemain cadangan melakukan pemanasan kecual saya dan Yesayas Desnam. Itu artinya, pada pertandingan itu saya tidak akan bermain..
Akan tetapi tiba-tiba 10 menit sebelum pertandingan selesai, Riedl memanggil saya dan memerintahkan saya untuk melakukan pemanasan. Maka sayapun bergegas melakukannya. Tidak saya sangka ternyata Riedl lebih memilih memasukkan saya untuk menggantikan Gonzales, daripada Irfan yg sudah melakukan pemanasan sejak 30 menit yg lalu. Saat itu pertandingan tersisa 2 menit saja, dan akirnya sayapun bermain selama kurang lebih 1 menit 15 detik dengan tanpa menyentuh bola sekalipun sampai pertandingan selesai hehehe...
Sesaat setelah pertandingan selesai, Riedl kembali memanggil saya dan berkata demikian :
Bambang (_._._) (_._._) (_._._._._) (_._._._._._), (_._) (_) (_._._._) (_._._._._._) (_._) (_._._._) (_._._._) and (_._._) (_._._._) (_._._._._._) (_._) the league. (_._._) will be (_._._._) (_._._._) (_._)...
Sebuah kalimat, yg sejujurnya semakin memotifasi diri saya untuk terus berjuang bersama tim nas Indonesia di masa-masa yg akan datang..
Lebih daripada itu semua, bukankah sudah seharusnya setiap pemain berlaku demikian. Menghormati apapun keputusan staff pelatih, walaupun sejujurnya mungkin sangat pahit bagi kita. Saya rasa setiap pemain juga tidak berhak untuk berbuat sesuatu hal negatif, yg dapat mempengaruhi suasana tim kearah tidak kondusif. Karena dengan begitu, maka kita telah menghargai dan menghormati seluruh komponen dalam tim itu sendiri...
Dan bagi saya pribadi, sejujurnya saya ingin memberikan contoh yg baik bagi generasi di bawah saya, bahwasanya berjuang atas nama negara itu membutuhkan pengorbanan besar, yg salah satu diantaranya adalah mengorbankan perasaan kita. Akan selalu tidak mudah menjadi pemain pelapis dalam sebuah tim, akan tetapi sekali lagi kepentingan tim jauh lebih penting daripada hanya sekedar perasaan kita sebagai sebuah individu...
Lagipula menjadi bagian dari 22 orang yg terpilih dari jutaan pesepakbola Indonesia yg di percaya untuk membawa nama Bangsa dan Negara, sudahlah menjadi sebuah kebanggan yg tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Maka dari itu mengapa kita harus malu menjadi pemain cadangan di tim nasional, saya rasa tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut..
Selesai...
"Bambang Pamungkas, Alfred Riedl dan Piala AFF 2010"
Dalam pembicaraan ini, saya dan Alfred membuat sebuah kesepakatan. Sebuah kesepakatan yg jujur akan menjadi sesuatu yg sangat berat bagi saya. Akan tetapi kesepakatan tersebut, terjadi atas dasar sebuah profesionalisme. Atas dasar jiwa profesional Alfred sebagai pelatih dan juga jiwa profesionalisme saya sebagai pemain, yg tentunya harus kami berdua hargai dan junjung dengan sangat tinggi..
Di bawah ini akan saya lampirkan isi dari percakapan kami saat itu, sebuah percakapan yg mungkin tidak dapat saya ingat secara detail, akan tetapi secara garis besar tentu saya sangat pahami dan mengerti betul..
Ini adalah gambaran dari percakapan kami saat itu:
Alfred : Bambang, selama 3 bulan kita bekerja sama. Tentu kamu sudah sangat mengenal karakter saya, begitu juga sebaliknya. Saya adalah pelatih yg jujur, berbicara terbuka dan langsung. Saya bukan tipe pelatih yg suka berbicara di belakang..
Saya : Iya coach, saya tau betul akan hal tersebut..
Alfred : Ok bagus kalo begitu. Hari ini, saya harus mengatakan dengan jujur jika kamu tidak berhasil menjadi bagian dari 11 pemain inti di Piala AFF nanti..
Mendengar kalimat tersebut seketika lidah saya menjadi kelu, rahang saya serasa kaku dan membeku saat itu. Jelas ini bukanlah kabar yg mudah untuk didengar dan diterima. Beberapa saat kemudian hanya sebuah kata keluar dari mulut saya "Ok". Dan kemudian Riedl pun kembali berkata:
Alfred : Bambang, kamu adalah pemain paling senior di tim ini, kamu sudah berada di tim ini sejak tahun 1999. Saya tau keputusan ini akan sangat berat buat kamu. Akan tetapi saya harus fair dalam membuat setiap penilaian..
Saya : Iya coach saya tau itu..
Alfred : Asal kamu tau Bambang, jika saya masih membutuhkan kamu. Sampai kapanpun, kamu akan tetap menjadi kapten dan pemimpin dari tim ini. Tidak ada yg perlu di ragukan mengenai hal tersebut. Akan tetapi saya tidak dapat berjanji, apakah kamu akan turun dalam setiap pertandingan di Piala Aff nanti..
Saya : Sebagai pemain, saya akan selalu menghargai dan menghormati keputusan anda sebagai pelatih, apapun itu. Walaupun sejujurnya hal tersebut tidak akan mudah bagi saya..
Alfred : Jadi, kamu dapat menerima keputusan saya..??
Saya : Bisa coach, tidak ada masalah dengan hal tersebut. Anda mungkin baru mengenal saya selama 3 bulan di tim nasional. Akan tetapi asal anda tahu, bahwa komitmen saya untuk tim nasional akan selalu 100%. Dan saya harap anda tidak meragukannya..
Alfred : Satu hal yg kamu harus tau Bambang, jika semua orang dalam tim ini adalah manusia-manusia yg bebas. Setiap orang boleh pergi jika merasa tidak puas atau tidak nyaman, dan itu juga berlaku buat kamu dan juga saya. Jadi jika kamu merasa tidak puas dengan keadaan ini, kamu berhak untuk meninggalkan tim ini, dan saya akan sangat menghormati keputusan kamu tersebut. Bagaimana..??
Saya : Tidak coach...!!! Apapun konsekuensinya, saya akan tetap berada di sini. Kecuali jika anda meminta saya untuk meninggalkan tim ini, maka saya akan segera mengemas barang-barang saya dan pulang menemui keluarga saya..
Alfred : Mungkin kamu juga akan mengalami banyak masalah dengan wartawan yg mungkin akan coba untuk memancing perdebatan antar kamu dan saya. Karena sebagai pemain senior, kamu hanya menjadi cadangan. Apakah kamu siap dengan hal tersebut..??
Saya : Tidak ada masalah dengan hal tersebut coach, lagipula sudah sejak lama hubungan saya dengan wartawan memang tidak berjalan dengan baik. Anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, saya sudah terbiasa dalam menghadapi hal-hal tersebut..
Alfred : Ok kalau begitu. Apakah kamu juga bersedia untuk membantu saya untuk mengatur, menjaga serta memimpin tim ini sebagai kapten, walaupun mungkin kamu tidak akan bermain sebagai pemain utama..??
Saya : Saya akan selalu berusaha memberikan hal terbaik yg saya mampu untuk anda, untuk tim nasional dan untuk negara saya coach. Dapat saya pastikan itu..
Alfred : Terima kasih Bambang, saya tau kamu adalah pemain besar yg juga berjiwa besar.. (Dan kamipun bersalaman)
Seketika hati saya bergemuruh, suhu badan saya memanas, keringatpun semakin membasahi sekujur tubuh saya yg memang sudah basah kuyup dengan keringat selama latihan tadi. Kekecewaan sayapun membuncah. Sebuah kekecewaan yg sama sekali tidak berhubungan dengan seorang pelatih berkebangsaan Austria bernama Alfred Riedl tersebut..
Setiap pemain pasti ingin bermain secara reguler, dan ketika seorang pemain gagal menjadi bagian dari 11 pemain utama, maka sangat wajar jika orang tersebut kecewa (Tentu kecewa dalam arti yg positif). Kekecewaaan saya, lebih tertuju kepada diri saya sendiri. Iya, saya kecewa terhadap diri saya yg tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik saya, sehingga harus kalah bersaing dengan striker-striker yg lain. Jadi sama sekali tidak berhubungan dengan kepemimpinan Riedl sebagai pelatih, sekali lagi tidak ada..
Dalam perkembangannya, Riedl juga menjelaskan kepada saya. Jika dia telah menyiapkan saya sebagai pelapis bagi Christian Gonzales. Dia juga mengatakan, jika dia tidak akan pernah berpikir untuk memasang saya secara bersamaan dengan Gonzales di lini depan timnas Indonesia..
Menurut Riedl, tipe bermain saya dan Gonzales adalah sama. Tentu secara strategi akan sangat merugikan jika memasang pemain dengan tipe yg sama dalam satu lapangan, dan untuk hal tersebut saya sendiri sangat setuju. Sehingga, jika nantinya saya bermain, maka saya akan berpasangan dengan Irfan Bachdim atau Yongki Ariwibowo. Serta satu hal lagi yg Riedl tegaskan kepada saya adalah, bahwa dia hanya akan memasangkan saya dengan Gonzales pada saat-saat yg memang sangat-sangat genting..
Maka selama AFF di gelar, sayapun melakukan apa yg menjadi tugas saya di dalam tim ini. Memimpin tim ini baik di dalam maupun di luar lapangan, saya hanya tidak memimpin mereka ketika pertandingan resmi di gelar, karena hal tersebut menjadi kewenangan Firman Utina. Kedisiplinan semua pemain dalam apapun kesempatannya adalah menjadi tanggung jawab saya...
Saat terjadi hal-hal yg tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan tim, maka orang pertama yg harus berhadapan dengan Riedl adalah saya. Suatu contoh, ketika Okto Maniani sempat terlambat makan siang karena ketiduran, Riedl sempat menegur dengan keras Okto dengan berkata demikian, "Okto, jika kamu mau tidur, set alarm kamu agar tidak terlambat. Dan jika kamu masih ragu jika tidak terbangun, kamu bisa tlp kapten (Saya) untuk meminta bantuan agar di bangunkan saat makan siang. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini jelas tidak dapat saya terima Okto"..
Jadi walaupun status saya hanya sebagai pemain cadangan di tim ini, akan tetapi segala sesuatu yg berhubungan dengan tim ini di luar partai resmi adalah menjadi tanggung jawab saya. Sedangkan di dalam lapangan saat bertanding maka Firman Utina adalah pemimpin tim ini. Dan karena kebetulan kami satu kamar, maka semuanya dapat kami diskusikan dengan cepat. Kami banyak berdiskusi mengenai keadaan tim, utamanya sesaat menjelang tidur malam..
Maka jika anda sekalian cermati, ada sebuah kejadian janggal yg terjadi selama gelaran AFF kemarin. Yaitu setiap tim nasional memasuki lapangan untuk melakukan pemanasan, bukan Firman Utina yg memimpin di depan, melainkan saya. Hal tersebut tentu tidak wajar, mengingat saya hanya pemain cadangan. Akan tetapi karena itu adalah perintah dari Riedl secara langsung, maka sayapun akan melakukannya, walaupun sejujurnya ada sedikit perasaan risih yg mengganjal..
Beberapa kali Alfred sempat memuji saya di depan para pemain di saat meeting. Dia memuji perilaku saya yg mencerminkan seorang profesional, dan dapat menerima segala keputusan pelatih walaupun berat. Serta tetap mampu menjaga komitmen kepada tim nasional, dangan tanpa melakukan hal-hal negatif di dalam tim..
Saya ingat betul ketika sehari setelah melawan Thailand. Sesaat sebelum berlatih, di dalam ruang ganti lapangan ABC Alfred sempat berujar di depan seluruh anggota tim seperti ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada Bambang, karena telah banyak membantu saya dalam menjaga tim ini, dan juga untuk kontribusinya yg besar pada pertandingan kemarin (Vs Thailand). Saya tahu sekarang bukan saat yg mudah buat dia, akan tetapi dia mempunyai karakter yg kuat dan berjiwa besar, sehingga mampu mengawal dirinya dengan baik. Bagi kalian pemain yg muda, kalian harus liat Bambang, sebagai pemain yg sudah lama di tim ini. Dia tidak pernah mengeluh apakah akan saya mainkan atau tidak, dan hanya fokus melakukan tugas nya ketika saya butuhkan. Itu adalah jiwa profesional, sekali lagi terima kasih Bambang"
Di akhir ucapan Riedl seluruh pemain bertepuk tangan untuk saya, sayapun mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada Riedl dan seluruh pemain.
Satu kejadian lagi, yaitu saat melawan Philiphine di leg kedua, saat itu seharusnya saya tidak turun bermain. Pada babak ke dua, Afred menyuruh semua pemain cadangan melakukan pemanasan kecual saya dan Yesayas Desnam. Itu artinya, pada pertandingan itu saya tidak akan bermain..
Akan tetapi tiba-tiba 10 menit sebelum pertandingan selesai, Riedl memanggil saya dan memerintahkan saya untuk melakukan pemanasan. Maka sayapun bergegas melakukannya. Tidak saya sangka ternyata Riedl lebih memilih memasukkan saya untuk menggantikan Gonzales, daripada Irfan yg sudah melakukan pemanasan sejak 30 menit yg lalu. Saat itu pertandingan tersisa 2 menit saja, dan akirnya sayapun bermain selama kurang lebih 1 menit 15 detik dengan tanpa menyentuh bola sekalipun sampai pertandingan selesai hehehe...
Sesaat setelah pertandingan selesai, Riedl kembali memanggil saya dan berkata demikian :
Bambang (_._._) (_._._) (_._._._._) (_._._._._._), (_._) (_) (_._._._) (_._._._._._) (_._) (_._._._) (_._._._) and (_._._) (_._._._) (_._._._._._) (_._) the league. (_._._) will be (_._._._) (_._._._) (_._)...
Sebuah kalimat, yg sejujurnya semakin memotifasi diri saya untuk terus berjuang bersama tim nas Indonesia di masa-masa yg akan datang..
Lebih daripada itu semua, bukankah sudah seharusnya setiap pemain berlaku demikian. Menghormati apapun keputusan staff pelatih, walaupun sejujurnya mungkin sangat pahit bagi kita. Saya rasa setiap pemain juga tidak berhak untuk berbuat sesuatu hal negatif, yg dapat mempengaruhi suasana tim kearah tidak kondusif. Karena dengan begitu, maka kita telah menghargai dan menghormati seluruh komponen dalam tim itu sendiri...
Dan bagi saya pribadi, sejujurnya saya ingin memberikan contoh yg baik bagi generasi di bawah saya, bahwasanya berjuang atas nama negara itu membutuhkan pengorbanan besar, yg salah satu diantaranya adalah mengorbankan perasaan kita. Akan selalu tidak mudah menjadi pemain pelapis dalam sebuah tim, akan tetapi sekali lagi kepentingan tim jauh lebih penting daripada hanya sekedar perasaan kita sebagai sebuah individu...
Lagipula menjadi bagian dari 22 orang yg terpilih dari jutaan pesepakbola Indonesia yg di percaya untuk membawa nama Bangsa dan Negara, sudahlah menjadi sebuah kebanggan yg tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Maka dari itu mengapa kita harus malu menjadi pemain cadangan di tim nasional, saya rasa tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut..
Selesai...
"Bambang Pamungkas, Alfred Riedl dan Piala AFF 2010"
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Info
Daftar Sekolah Peserta Kab.Sintang
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Daftar Sekolah Peserta Dari Kab. Sintang
Nama Sekolah
|
Kode Sekolah
|
Jenjang Pendidikan
|
Pemain
|
official
|
MTSN SINTANG | 37540 | SMP | Pemain | Official |
MTSS AL FALAH | 37541 | SMP | Pemain | Official |
SMP MUHAMMADIYAH SINTANG | 37561 | SMP | Pemain | Official |
SMP N 2 SEPAUK | 37562 | SMP | Pemain | Official |
SMP N 6 Sintang | 37578 | SMP | Pemain | Official |
SMP NUSANTARA INDAH SINTANG | 37584 | SMP | Pemain | Official |
SMP PANCA SETYA 1 SINTANG | 37586 | SMP | Pemain | Official |
SMP PANCA SETYA II SINTANG | 37587 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 1 KAYAN HULU | 37595 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 1 SEPAUK | 37600 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 1 SINTANG | 37602 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 1 SUNGAI TEBELIAN | 37603 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 2 KETUNGAU HILIR | 37611 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 2 KETUNGAU HULU | 37612 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 2 SEPAUK | 37614 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 2 SINTANG | 37616 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 2 SUNGAI TEBELIAN | 37617 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 3 DEDAI | 37620 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 3 SINTANG | 37627 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 3 SUNGAI TEBELIAN | 37628 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 4 DEDAI | 37630 | SMP | Pemain | Official |
SMPN 4 SINTANG | 37635 | SMP | Pemain | Official |
SMA JOSEPH KHATULISTIWA | 37649 | SMP | Pemain | Official |
MAN SINTANG | 72886 | SMA | Pemain | Official |
MAS AL MA`ARIF | 72887 | SMA | Pemain | Official |
SMA IMMANUEL | 72892 | SMA | Pemain | Official |
SMA KRISTEN SINAR KASIH | 72894 | SMA | Pemain | Official |
SMA MUHAMMADIYAH SINTANG | 72895 | SMA | Pemain | Official |
SMA N 1 BINJAI HULU | 72898 | SMA | Pemain | Official |
SMA N 1 DEDAI KEC.DEDAI | 72899 | SMA | Pemain | Official |
SMA N 1 KAYAN HILIR | 72900 | SMA | Pemain | Official |
SMA N 1 KAYAN HULU | 72901 | SMA | Pemain | Official |
SMA N 4 SINTANG | 72904 | SMA | Pemain | Official |
SMA NUSANTARA INDAH SINTANG | 72905 | SMA | Pemain | Official |
SMA PANCA SETYA | 72906 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 1 KELAM PERMAI | 72908 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 1 SEPAUK | 72911 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 1 SINTANG | 72913 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 1 SUNGAI TEBELIAN | 72914 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 2 SINTANG | 72915 | SMA | Pemain | Official |
SMAN 3 SINTANG | 72916 | SMA | Pemain | Official |
SMK BUDI LUHUR | 72919 | SMA | Pemain | Official |
SMK MUHAMMADIYAH | 72921 | SMA | Pemain | Official |
SMK N 1 KELAM PERMAI | 72922 | SMA | Pemain | Official |
SMKN 1 SINTANG | 72928 | SMA | Pemain | Official |
PSSI Bidik Pemain Liga Pendidikan Masuk Seleksi Timnas
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
MAKASSAR - Sekjen PSSI,
Tri Gustoro memastikan bakat-bakat sepakbola yang terjaring dari
gelarang Liga Pendidikan Indonesia tahun pembinaan 2010/2011 tidak akan
terbuang sia-sia. Sejumlah program pengembangan dan talent scouting yang
selama ini dilakukan diharapkan menjadi tangga menuju pemain
profesional, hingga menjadi pemain timnas Indonesia.
Menurut Tri Gustoro, pada saatnya nanti para pemain berbakat yang saat ini tampil di putaran liga pendidikan akan menjadi bagian dari konsep pengembangan talenta muda yang digagas PSSI bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Pada waktunya mereka bisa menjadi bagian dari timnas sesuai tingkatan usia mereka. Itu mungkin saja terjadi mengingat saat ini proses talent scouting terus dilakukan. Mereka punya kesempatan mengikuti seleksi timnas pada waktunya," ujar Tri Gustoro.
Menurut Tri Gustoro, kualitas pertandingan, dan penyelenggaraan liga pendidikan tahun mendatang harus terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan. Liga antar pelajar yang memperebutkan piala Presiden tersebut menurutnya merupakan salah satu potensi besar yang harus bisa optimalkan.
“Saya melihat atmosfir sepakbola di Liga Pendidikan ini sudah cukup bagus. Meskipun memang harus ada penyempurnaan-penyempurnaan untuk putaran selanjutnya,” ujar Tri Gustoro.
Menurut Tri Gustoro, pada saatnya nanti para pemain berbakat yang saat ini tampil di putaran liga pendidikan akan menjadi bagian dari konsep pengembangan talenta muda yang digagas PSSI bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Pada waktunya mereka bisa menjadi bagian dari timnas sesuai tingkatan usia mereka. Itu mungkin saja terjadi mengingat saat ini proses talent scouting terus dilakukan. Mereka punya kesempatan mengikuti seleksi timnas pada waktunya," ujar Tri Gustoro.
Menurut Tri Gustoro, kualitas pertandingan, dan penyelenggaraan liga pendidikan tahun mendatang harus terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan. Liga antar pelajar yang memperebutkan piala Presiden tersebut menurutnya merupakan salah satu potensi besar yang harus bisa optimalkan.
“Saya melihat atmosfir sepakbola di Liga Pendidikan ini sudah cukup bagus. Meskipun memang harus ada penyempurnaan-penyempurnaan untuk putaran selanjutnya,” ujar Tri Gustoro.
PSSI Bidik Pemain Liga Pendidikan Masuk Seleksi Timnas
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Info
Grand Final Liga Pendidikan Tingkat SMP
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
Memasuki babak kedua, tim SMPN 3 Gresik mulai tampil lebih tenang. Bahkan 4 menit kemudian usaha mereka untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil berkat tandukan striker Dhimas Prajad. Skor imbang bertahan hingga babak kedua selesai.
Dalam fase tambahan waktu pertama, Dhimas Prajad kembali mempertontonlan ketenangannnya. Lolos dari perangkap offside, stiker jangkung ini berlari mengejar bola. Saat tinggal berhadapan dengan kiper SMPN 4 Semarang Awan Raharjo, dengan sedikit sontekan kaki kanan, Dhimas memperdayai kiper sekaligus kapten tim SMPN 4 tersebut. Kedudukan 2-1 ini bertahan hingga babak tambahan waktu kedua berakhir.
Sebelumnya, tim SMK Bina Informatika Ternate, Maluku Utara dan Universitas Cendrawasih Papua juga memastikan diri sebagai juara nasional Liga Pendidikan Indonesia Tahun Pembinaan 2010-2011. Di final yang juga berlangsung di Stadion Siliwangi tersebut, SMK Bina Informatika Ternate mengalahkan SMA PGRI 109 Tangerang, Banten. Sedangkan Universita Cendrawasih menan atas tim tuan rumah STMIK CIC Cirebon dengan skor 1-0. (mes)
Giliran SMPN 3 Gresik Raih Piala Presiden
Grand Final Liga Pendidikan IndonesiaLAGA final yang disiarkan secara langsung oleh Stasiun SCTV ini cukup memuasakan ribuan penonton di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (28/9). Tim SMPN 3 Gresik sempat tertinggal 0-1 hingga akhir babak pertama. Tim lawan yang dimotori gelandang Thomas tersebut tampil lebih percaya diri dan beberapa kali mereka mengancam gawang Anak-anak asuh Adik Mulyo tersebut. Puncaknya ketika stiker SMPN 4 Semarang Dwi Candra berhasil memperdayai kiper SMPN 3 Gresik.
Memasuki babak kedua, tim SMPN 3 Gresik mulai tampil lebih tenang. Bahkan 4 menit kemudian usaha mereka untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil berkat tandukan striker Dhimas Prajad. Skor imbang bertahan hingga babak kedua selesai.
Dalam fase tambahan waktu pertama, Dhimas Prajad kembali mempertontonlan ketenangannnya. Lolos dari perangkap offside, stiker jangkung ini berlari mengejar bola. Saat tinggal berhadapan dengan kiper SMPN 4 Semarang Awan Raharjo, dengan sedikit sontekan kaki kanan, Dhimas memperdayai kiper sekaligus kapten tim SMPN 4 tersebut. Kedudukan 2-1 ini bertahan hingga babak tambahan waktu kedua berakhir.
Sebelumnya, tim SMK Bina Informatika Ternate, Maluku Utara dan Universitas Cendrawasih Papua juga memastikan diri sebagai juara nasional Liga Pendidikan Indonesia Tahun Pembinaan 2010-2011. Di final yang juga berlangsung di Stadion Siliwangi tersebut, SMK Bina Informatika Ternate mengalahkan SMA PGRI 109 Tangerang, Banten. Sedangkan Universita Cendrawasih menan atas tim tuan rumah STMIK CIC Cirebon dengan skor 1-0. (mes)
Grand Final Liga Pendidikan Tingkat SMP
Posted by : Doni The Fly Mouse on : With 0komentarTag :
Info
Persahabatan
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Baca selengkapnya »
selama seminggu di pontianak membuat kami semua seperti
keluarga bersama pemain dan official
hal yang paling menarik selama kami disana
selalu tertawa walaupun kami gagal dalam tugas untuk
menjadi juara Banyak terimakasih sama bang daus ,pak nanang
yang telah memberi kesempatan bagi kami
untuk dapat berjuang untuk sintang dan sekolah
selama dalam masa pelatihan banyak kemajuan bagi kami walaupun
tahap demi tahap namun sangat berarti bagi kami semua
bang daus tetap menjadi sosk pelatih yang sangat bijaksana
dalam mendidik kami aku harap bisa terus menjadi murid nya
keluarga bersama pemain dan official
hal yang paling menarik selama kami disana
selalu tertawa walaupun kami gagal dalam tugas untuk
menjadi juara Banyak terimakasih sama bang daus ,pak nanang
yang telah memberi kesempatan bagi kami
untuk dapat berjuang untuk sintang dan sekolah
selama dalam masa pelatihan banyak kemajuan bagi kami walaupun
tahap demi tahap namun sangat berarti bagi kami semua
bang daus tetap menjadi sosk pelatih yang sangat bijaksana
dalam mendidik kami aku harap bisa terus menjadi murid nya
Berjuang hingga akhir
Diposting oleh
Doni The Fly Mouse
|
Rabu, 05 Oktober 2011
Baca selengkapnya »
aku harap anggota LPI nexa tahun ini bisa
menjadi pemenang
di tingkat nasional
berjuang demi nama sekolah
dan masa depan
hidup adalah sebuah pilihan yang
memberikan kesempatan kita sebagai manusia
hanya bisa berusaha dan berdoa
menjadi pemenang
di tingkat nasional
berjuang demi nama sekolah
dan masa depan
hidup adalah sebuah pilihan yang
memberikan kesempatan kita sebagai manusia
hanya bisa berusaha dan berdoa
Berjuang hingga akhir
Posted by : Doni The Fly Mouse on :Rabu, 05 Oktober 2011 With 0komentarTag :
Info
Next →