Kunci Menggalkan Eksekusi Pinalti

| Kamis, 06 Oktober 2011
Bagi seorang penjaga gawang, kemampuan untuk menggagalkan tendangan penalti pada saat-saat krusial sangatlah diperlukan. Tidak jarang, kemampuan menahan laju bola dari para eksekutor tim lawan bahkan menjadi penentu kemenangan dalam sebuah pertandingan.

Lalu bagaimana kiat para penjaga gawang profesional dalam menjaga keperawanan gawangnya dari tendangan penalti? Beberapa penjaga gawang seperti Iker Cassilas, Julio Cesar, hingga Edwin Van Der Sar ternyata punya trik jitu dalam membaca eksekusi penalti. Berikut sedikit tips yang mereka bocorkan.


Ikuti Arah Larinya Bola

Cara membaca arah larinya bola ini merupakan yang biasa dilakukan oleh mantan penjaga gawang Manchester United, Edwin Van Der Sar. Dengan postur tinggi dan lengan yang panjang, Van Der Sar acap kali menggagalkan eksekusi penalti hanya dengan membaca arah larinya bola. Memang, cara ini terkadang sulit dilakukan jika seorang penjaga gawang kurang jeli dalam membaca gerakan pemain penendang bola.

Apalagi, para eksekutor sering mengarahkan bola mereka ke pojok gawang agar tidak terjangkau kiper. Belum lagi, dengan kecepatan rata-rata tendangan penalti yang mencapai 60-70 km/jam, bukan mustahil jika laju bola kerap lebih cepat dari gerakan tubuh seorang penjaga gawang. Namun, menurut Van Der Sar, hingga saat ini trik membaca arah larinya bola masih terbukti ampuh.


Lihat Celana Penendang Penalti


Cara lain yang biasa digunakan dalam upaya menggagalkan tendangan penalti adalah dengan melihat celana sang eksekutor. Menurut Iker Cassilas, penjaga gawang Real Madrid, melihat celana lawan dimaksudkan untuk melihat lekukan celana akibat gerakan pemain bersangkutan saat menendang bola.

Dengan melihat dgerakan tubuh lewat lekukan celana eksekutor, seorang penjaga gawang dapat menebak kemana bola akan diarahkan sang penendang. Karena biasanya, seorang goal gatter akan berusaha mengkecoh penjaga gawang dengan menjaringkan bola ke arah berlawanan dari gerakan awal mengambil ancang-ancang menendang. (ali/dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲